Sooperboy.com - Seorang pria Kazakhstan yang dianggap sudah mati telah muncul di rumah keluarganya dua bulan setelah mereka menguburkannya.
Menurut Sky News, Selasa 13 November 2018, Aigali Supygaliev, dari Kazakhstan, dinyatakan meninggal setelah tes DNA pada orang yang jasadnya terbakar terbukti "dengan kepastian 99,2%" bahwa tubuh itu adalah milik Aigali.
Pihak berwenang lalu mengeluarkan sertifikat kematian resmi dan dia "dikuburkan" pada bulan September lalu di pemakaman Muslim Tomarly, kota tempat tinggal keluarganya di utara pelabuhan Laut Kaspia di Atyrau.
Saudaranya, Esengali Supygaliev, mengatakan, "Kami mengadakan upacara dan keluarga besar mengadakan upacara 'konil shai' tradisional," di mana teman-teman dapat berbagi teh dan simpati dengan yang berduka.
"Ketika Paman Aigali berjalan melewati pintu dalam keadaan sehat dua bulan setelah kami menguburkannya, putriku Saule hampir mati karena serangan jantung," tambah Esengali.
Aigali, 63 tahun, telah meninggalkan rumah pada suatu pagi di bulan Juni dan tidak kembali. "Aigali telah diketahui berkeliaran selama seminggu sebelumnya," kata saudara kandungnya.
Jadi, ketika Aigali berjalan melewati pintu rumah dua bulan kemudian, dia memiliki beberapa penjelasan yang harus dilakukan.
Ternyata dia telah mengambil tawaran kerja di desa terdekat dari seorang pria yang ditemuinya di pasar pada hari yang menentukan itu.
Setelah pekerjaan selesai, empat bulan kemudian Aigali berjalan kembali ke Tomarly.
Baik polisi maupun departemen kehakiman regional tidak tersedia untuk mengomentari kisah ini.
Ilmuwan forensik yang melakukan analisis DNA mengatakan bahwa jasad orang yang tewas karena terbakar itu 99,2% persis dengan DNA Aigali, "tetapi Anda tidak boleh lupa bahwa ada 0,8% lainnya".
Ada-ada saja. (eha)
Baca juga:
Mengharukan, Kucing Ini Menolak Meninggalkan Pemakaman Seorang Pria
Merinding, Darah Mengalir dari Tanah Pemakaman
Pria Ini Bertunangan dengan Kekasihnya di Pemakaman Kekasihnya
Istri dan Selingkuhan Berkelahi di Acara Pemakaman Pria yang Mereka Cintai
Pria Ini Dihukum karena Berpura-pura Jadi Hantu di Pemakaman